- Antara/ Asep Fathulrahman
VIVAnews - Kebakaran di kapal tanker KT Lentera Bengsa di areal pengeboran minyak milik PT China National Oil Offshore Company (PT CNOOC) sudah dapat dipadamkan. Akibat kejadian itu, empat awak kapal menderita luka bakar serius, dan satu orang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akibat kejadian itu, Plt Camat Kepulauan seribu Utara, Atok Bahroni memastikan, tidak terjadi pencemaran air laut. Selain itu, di sekitar lokasi kebakaran tidak ada pulau yang dihuni warga.
Kapal tanker KT Lantera Bangsa berkapasitas 6,7957 GT, dengan jenis kapal Floating Storage and Offloading (MSO), terbakar di perairan Pulau Pabelokan Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Pulau Seribu Utara. Lokasi itu merupakan penambangan minyak lepas pantai.
"Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Tapi informasi yang diterima api berasal dari kamar mesin," ucap Kepala Satuan Kepolisian Air Kepulauan Seribu, AKP Sanduan, Jumat 23 September 2011.
Musibah tersebut, tambah Sanduan, terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Jumlah awak yang ada di kapal nahas tersebut sebanyak 30 orang. Sejumlah korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Seluruh awak kapal sudah dievakuasi dari lokasi kebakaran yang berada sekitar 81,6 mil. Proses penyelamatan sempat mengalami kesulitan karena masalah transportasi untuk menuju lokasi.
Sementara Bupati Pulau Seribu Ahmad Ludfi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya telah mengerahkan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk membantu mengamankan kapal nahas itu.
Ini nama-nama korban luka berat:
1. Agus Werdison( 59 th)
2. Prayogi ( 33 th )
3. Agung Nugrandi ( 39 th)
4. Marjohan Sinaga ( 52 th)
Sementara yang korban hilang atas nama Aris Suwanto selaku safety kapal dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Jakarta.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
