- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews-Pembangunan koridor XI bus TransJakarta jurusan Kampung Melayu-Pulo Gebang yang dimulai sejak awal September 2011, baru mencapai 30 persen.
Pembangunannya sendiri ditargetkan rampung pada Desember 2011 mendatang, dan direncanakan dapat langsung beroperasi.
Kepala Bidang Managemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benhard Hutajulu, mengatakan pengerjaan di lapangan terus dilakukan dan sudah sesuai target.
"Pembangunan halte saat ini masih dalam tahap struktur. Sementara untuk penambahan aksesoris seperti kaca, lantai, dan pintu, segera dikerjakan. Jadi tinggal penambahan aksesorisnya saja untuk halte," ujar Benhard Hutajulu di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011.
Pada koridor ini akan terdapat 19 halte, antara lain halte Walikota Jakarta Timur, Stasiun Buaran, Mall Klender, SMU 12, Stasiun Jatinegara, RS Mitra, dan Kampungmelayu. Dari 19 halte tersebut, 18 di antaranya merupakan halte baru, dan satu halte renovasi.
Di sepanjang koridor juga terdapat 16 jembatan penyeberangan orang (JPO), satu di antaranya dalam perbaikan.
"Untuk pembangunan JPO baru, masih menunggu umur beton penyangga, yang diperkirakan kering hingga 14 hari. Setelah itu akan dibangun, tiang kolom, gelagar, dan kanopi," jelas dia.
Jalur bus Transjakarta koridor XI direncanakan dibangun sepanjang 20,5 kilometer dengan lebar koridor 3,64 meter termasuk kanstin.
Tidak semua jalur busway di koridor ini menggunakan separator, karena lebar jalan yang ada tidak memadai untuk dibuat jalur khusus. Dishub DKI sendiri akan menyediakan 44 bus gandeng untuk operasional koridor XI. (eh)
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
