- ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat
VIVAnews - Sebanyak 81 orang yang terlibat bentrok dengan warga di kawasan Kampung Guji Baru, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah dievakuasi ke Polda Metro Jaya. Sejumlah personel Brimob disiagakan untuk melakukan penjagaan.
Seperti disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono, seluruh orang yang datang untuk membantu pengukuran lahan di Jalan Arjuna masih diperiksa.
"Ada 81 orang yang diamankan. Mereka semua statusnya masih terperiksa," kata Gatot Edi, Jumat 14 Oktober 2011.
Polda Metro sejauh ini masih mendalami kasus tersebut. Juga mengenai apa yang akan dibangun di atas tanah yang masih ditempati warga itu. "Masih kita selidiki dan dalami," katanya.
Dari pantauan VIVAnews.com, sebanyak 81 orang itu diamankan di ruang Mainhall Polda Metro Jaya. Mereka sebelumnya sengaja datang ke kawasan Jalan Arjuna dengan menggunakan Metromini untuk membantu pengukuran lahan di kawasan itu.
Tapi upaya pengukuran ini tidak diterima warga yang kemudian melakukan perlawanan. Metromini dan tiga motor yang mengangkut massa kemudian dibakar warga.
Sementara situasi di kawasan Jalan Arjuna Utara, sudah bisa dikendalikan. Pembersihan di lokasi bekas tawuran sedang dilakukan. Metromini yang dibakar massa juga sudah diderek dan lalulintas di kawasan itu sudah dapat dilalui.
Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi yang digelar oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten.
