- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Hingga saat ini belum ada kepastian apa penyebab ledakan di Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) Pinang Ranti, Jakarta Timur, pagi tadi.
Satu unit bus transJakarta hancur akibat terkena ledakan. Sumber di lapangan menyebut ketika terjadi ledakan, bus sedang mengisi bahan bakar. Namun mesin bus dalam keadaan masih menyala.
"Prosedurnya tidak boleh, namun pramudi terkadang mengabaikan itu," ujar petugas TransJakarta yang tidak mau disebutkan namanya kepada VIVAnews.com di lokasi.
Ia juga mengatakan, bus dengan nomor TMB-07 sebenarnya dalam keadaan tidak prima. "Bus ini sebenarnya sering bocor Mas," tambahnya.
Namun keterangan dia dibantah oleh petugas lainnya. "Saat mengisi bahan bakar, saya melihat mesin bus dalam keadaan mati," jelas Ferdian, sopir TransJakarta koridor IX yang saat itu sedang antre mengisi bahan bakar.
Kepala Badan Layanan Umum TransJakarta, M Akbar, mengungkapkan secara fisik terlihat ledakan berasal dari tabung gas yang ada di bus transJakarta itu.
"Belum tahu sumber ledakan dari mana, namun kalau dilihat dari fisik, yang pecah kan tabung gas di dalam Bus," ujar Akbar.
Menurutnya, tabung yang digunakan telah mendapatkan sertifikasi. "Tabung pengisian juga selalu dicek secara berkala," ungkap dia.
Akbar mengatakan selama ini tidak pernah ada masalah dalam pengisian bahan bakar. "Tidak ada kendala, dan ini baru pertama kali terjadi ledakan," tuturnya.
Untuk Sementara, dikarenakan adanya ledakan SPBG Pinang Ranti ini, pengisian gas bus TransJakarta akan dialihkan ke SPBG terdekat. "Kami alihkan pengisian ke SPBG di Jalan Pemuda, SPBG Daan Mogot, Pasar Minggu, dan Kampung Rambutan," katanya.(umi)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
