Genangan di Jakarta

Perbaikan Saluran Air Telan Rp 41 Miliar

VIVAnews - Hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota acapkali mengakibatkan genangan di sejumlah titik jalan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun berniat melakukan perbaikan saluran air untuk meminimalisir genangan.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Jumat 30 Januari 2009, mengatakan, biaya yang dianggarkan untuk perbaikan itu mencapai Rp 41 miliar. Anggaran itu masuk dalam pos Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2009.

Selain mengakibatkan kerusakan jalan, genangan air yang timbul akibat buruknya sistem drainase juga mengakibat kerugian ekonomis yang cukup tinggi. Genangan menimbulkan kemacetan, dan merusak mesin kendaraan yang melintas.

Saat hujan deras, genangan air menyebar di sejumlah titik di Jakarta dengan kedalaman bervariasi. Seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kolonel Sugiyono (depan RS Duren Sawit).

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Di kawasan Jakarta Utara, genangan tak hanya disebabkan curah hujan tinggi. Genangan juga disebabkan limpasan air pasang.

Perbaikan saluran air ini akan dibarengi perbaikan jalan dengan sistem tutup lubang dan pelapisan ulang. Sedangkan pembetonan dilakukan untuk daerah yang paling rawan tergenang seperti Jalan Yos Sudarso.

Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Menag Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soetta jelang bertolak ke Jeddah

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024