- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mengubah rute perjalanan KRL.
Jika kini perjalanan KRL memiliki 37 rute, maka nantinya hanya memiliki enam rute. Rencananya rute baru akan diterapkan pada akhir tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PT KCJ Makmur Syaheran, mengungkapkan bahwa rerouting dilakukan supaya tidak terjadi lagi crossing (persilangan). Seperti di stasiun Manggarai. Saat KRL dari Bogor masuk, semua penumpang dari Jatinegara akan menunggu cukup lama.
Selama ini, KRL jurusan Tanah Abang-Kota dan Bogor-Kota juga kerap bersilangan di stasiun Manggarai. "Dengan adanya efisiensi waktu, diharapkan cara ini bisa menambah frekuensi perjalanan kereta," kata Makmur dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 27 Oktober 2011.
Guna mempersiapkan perubahan rute itu, sejumlah hal sedang dilakukan termasuk renovasi Stasiun Manggarai. Ujicoba akan dilakukan pada November mendatang. "Rencananya kami melakukan tiga kali ujicoba," ucapnya.
Adapun enam rute yang efektif beroperasi yaitu rute 1 melintas Bogor-Manggarai-Tanah Abang-Duri-Jakarta Kota-Jatinegara. Rute 2 melintas Parung-Panjang-Serpong-Tanah Abang.
Kemudian Rute 3 melewati Tangerang-Duri. Rute 4 melintas Tanjung Priok-Jakarta Kota.
Rute 5 melintas Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Jakarta Kota, dan 6 Bogor- Manggarai-Jakarta Kota. "Rute untuk lintas Bogor ditambah mengingat penumpang untuk jurusan ini paling besar," terang dia.
Kereta tujuan stasiun Kota hanya berhenti di stasiun Manggarai. Setelah itu penumpang yang ingin menuju Kota, Tanah Abang, Bekasi dan lainnya berganti kereta. "Menyangkut perpotongan tadi, sistem double track juga akan dibangun," tambahnya.
Makmur menjelaskan, dengan perubahan rute KRL, akan ada lima Stasiun di Jakarta yang menjadi stasiun transit, yakni Jatinegara, Manggarai, Tanah Abang, Duri dan Jakarta Kota.
