Polda Belum Pastikan Dea Hilang Terkait NII
VIVAnews - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edi Pramono, mengatakan pihaknya sudah menemukan titik terang keberadaan Nadia Dwi, Mahasiswa Trisakti yang sudah 11 hari menghilang.
"Kami masih mendalami dan diproses lebih dalam. Mudah-mudahan akan mendapat titik terang. Jika kami buka nanti takutnya Nadia akan menjauh," ujar Gatot Edi di Jakarta, Kamis 3 November 2011.
Gatot mengungkapkan setiap hari pihaknya mendapatkan progres yang cukup signifikan terhadap kasus hilangnya Nadia. Tetapi dia tidak menjelaskan seberapa jauh proses tersebut.
Dia hanya mengatakan sudah mendapat arah posisi yang bersangkutan. "Intinya kami mau dia ketemu dulu," singkat Gatot.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, kasus hilangnya Nadia belum bisa dikaitkan jaringan Negara Islam Indonesia. Mengenai informasi tersebut, pihak kepolisian belum bisa memastikannya.
"Kami tidak bisa hanya dengan kemungkinan-kemungkinan. Polisi bekerja dari fakta-fakta dan bukti-bukti yang kami temukan di lapangan. Jadi kami belum mengarah ke soal itu (dugaan keterkaitan NII)," kata Baharudin.
Seperti diketahui, Ibu Dea, Emy Ismaini, mengatakan, sehari sebelum hilang, putrinya empat meminta uang untuk membayar kuliah semester IX.
Ayahnya kemudian memberikan uang Rp 3 juta. Belakangan baru diketahui Dea belum membayar uang kuliah untuk dua semester.
Informasi terakhir yang diterima pihak kepolisian, tanggal 31 Oktober, Dea terlihat oleh temannya di sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dea tidak sendirian tapi bersama seorang teman pria. (umi)