Mahasiswi UIN Kabur, Ikut Aliran Tertentu?

Dwi Oktaviani, mahasiswi UIN
Sumber :
  • Muhammad Iyus| Tangerang

VIVAnews -- Dwi Oktaviani, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta hilang sejak tanggal 31 Oktober 2011 lalu. Hilangnya Dwi menambah daftar catatan kepolisian terkait orang hilang.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan mengatakan pihak kepolisian sudah menyebar foto Dwi di beberapa lokasi yang kerap didatanginya. Selain itu pihaknya juga tengah minta keterangan dari keluarganya, teman-temannya dan saksi lain.

"Untuk nomor telepon seluler Dwi hingga kini belum dapat dihubungi. Pihaknya pun belum dapat menduga penyebab menghilangnya Dwi. Keluarga juga baru lapor ke polsek Ciputat kemarin," kata Budi.

Dwi tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora. Dwi tinggal di Jalan Kertamukti Nomor 3 Rt 004 Rw 08 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Ciputat, Komisaris Alif menduga Dwi hilang karena dibawa kekasihnya. Sebab sebelum dia meninggalkan rumah, Dwi sempat dilamar oleh pacarnya tetapi itolak oleh orangtuanya dengan alasanĀ  masih kuliah dan harus meneruskan pendidikannya.

"Kami menemukan secarik surat sebelum Dwi meninggalkan rumah. Surat tersebut berisi tentang ketidakakuran dia dengan orang tuanya. Walaupun begitu, kami masih mencari alamat dari sang pacar," kata Alif.

Perilaku aneh

Bappebti Bentuk Komite Aset Kripto, Indodax Sebut Bisa Tingkatkan Kepercayaan

Hilangnya Dwi membuat kedua orang tuanya cemas. "Dia sekarang sedang garap skripsi," kata Samsuddin, orangtua Dwi kepada VIVAnews Kamis 3 November 2011

Menurut Samsuddin, Dwi menghilang karena sebelumnya sempat adu mulut dengan kedua orang tuanya. Diakuinya, belakangan anaknya memang cukup keras. Namun, perilaku tersebut tidak seperti biasanya. Samsuddin menduga anaknya ini mengikuti aliran tertentu. Sebab, perilaku keras ini diketahui setelah Dwi turut dalam sebuah kelompok aliran tertentu.

"Dari perilakunya dia seperti membenci saya. Suka mengajak debat soal agama. Saya mengira Dwi ikut aliran tertentu," ujarnya.

Tidak hanya kepada keluarganya, tetapi perubahan perilaku Dwi juga terjadi terhadap teman-temannya. Samsuddin mengatakan bahwa kini Dwi sudah menjauhi teman-temannya yang dulu akrab dengan anaknya. "Biasanya tidak begitu. Sekarang sama teman-temannya juga sudah tidak dekat lagi," katanya.

Sebelumnya, di mata keluarga Dwi dikenal pribadi pendiam dan suka membantu orangtuanya berjualan di warung. Sementara itu, kasus hilang ini sudah dilaporkan orangtuanya ke Polsek Ciputat dan saat ini masih dalam penanganan petugas.

Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia

DPR Sebut UU Kementerian Negara Sudah Usang, Perlu Direvisi

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan revisi UU nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024