BNPB Antisipasi Banjir 5 Tahunan di Jakarta

Banjir di Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo, mengatakan ada empat daerah yang perlu mendapat prioritas tinggi terkait ancaman banjir, yaitu Merapi (banjir lahar dingin), Jakarta, Daerah Aliran Sungai  Bengawan Solo, dan DAS Citarum.

Khusus untuk banjir Jakarta, kata Sutopo, BNPB terus mengantisipasi kemungkinan terjadinya siklus banjir 5 tahunan seperti pada tahun 2002 dan 2007. Namun ia menyatakan, bila Jakarta diterjang banjir, maka akan sulit untuk mengantasinya.

“Cukup sulit mengatasi banjir di Jakarta. Meskipun upaya telah dilakukan sejak tahun 1960-an, namun masalah banjir tetap ada,” ujar Sutopo. Menurutnya, masalah banjir di Jakarta sangat kompleks dan memerlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, sampai masyarakat.

Dalam rangka kesiapan menghadapi banjir 2011/2012, papar Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta telah menyiapkan petugas Pemerintah Daerah yang bisa dimobilisasi sebanyak 26.553 orang, perahu karet 310 unit, motor temple 283 unit, truk 136 unit, mobil pompa air 437 unit, beras 93 ton, mie instan 2.000 dus, obat-obatan 50 paket, dan lain-lain.

Selain di Jakarta, kata Sutopo, masyarakat di lereng Gunung Merapi juga diminta meningkatkan kewaspadaan menjelang musim hujan. Magelang bahkan sudah siaga 1. Dari 140 juta meter kubik erupsi Merapi, diperkirakan masih ada 90 juta meter kubik material piroklastik di lereng Merapi.

“Ancaman lahar dingin sisa erupsi Merapi tahun 2010 bisa mengancam masyarakat dan infrastruktur di sepanjang 15 sungai di sekitar Merapi,” jelas Sutopo. Untuk mengatasinya, kata dia, BNPB menggelontorkan dana siap pakai sebesar Rp444,69 miliar kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk penanganan darurat lahar dingin. (eh)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024