Teman-Teman Raafi Minta Perlindungan LPSK

Raafi Aga Winasya Benjamin
Sumber :

VIVAnews - Saksi dan korban dalam kasus pembunuhan Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa kelas III Pangudi Luhur, akan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis

Juru bicara tim advokasi Brawijaya 4, Allova Mengko, mengatakan rencananya hari ini, Jumat 18 November 2011, pihaknya akan mendatangi kantor LPSK, untuk meminta perlindungan bagi para siswa.

Selain itu mereka juga akan minta perlindungan ke Kapolri Jenderal Timur Pradopo .

Allova menjelaskan perlunya perlindungan supaya jangan sampai ada tekanan. "Permohonannya untuk siswa Pangudi Luhur, tetapi kami tidak spesifik terhadap satu orang," kata Allova saat dihubungi di Jakarta.

Dikatakan Allova, pihaknya akan bicara lantang jika ada kelompok yang berusaha untuk menekan baik pihak sekolah ataupun siswa khususnya yang berada dalam peristiwa tersebut.

Seperti diketahui, kurang lebih 20 saksi dari pihak Pangudi Luhur telah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu

Selain Raafi, ada teman Raafi bernama Gian yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Dia juga merupakan saksi kunci.

Gian mengalami luka dibagian lengan sebelah kanan, diduga juga kena pisau pelaku. Saat kejadian baik Raafi dan pelaku diduga dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol.

Menurut keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, pemicu adanya pertengkaran karena salah satu teman Raafi yang tidak sengaja melempar puntung rokok ke kelompok yang berada tidak jauh dari meja yang dipesannya.

Singkat cerita kelompok tersebut marah dan Raafi langsung ditikam yang diduga menggunakan pisau. (eh)

Bintangi Series Main Api, Darius Sinathrya Minta Izin ke Istri dan Anak
Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024