Pembangunan Waduk Pluit Hibah dari Jepang

Tumpukan Sampah Waduk pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pembangunan Waduk Pluit di Jakarta Utara akan dibiayai oleh Pemerintah Jepang melalui dana hibah yang diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sebesar Rp280 miliar.

Rencananya pembangunan waduk tersebut akan dimulai pada 2012 mendatang.

Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan, saat ini di kawasan Pluit hanya ada 11 pompa drainase yang sudah tak berfungsi secara optimal untuk menyedot air ke laut.

Selain itu, drainase di Pluit juga sudah tidak mampu lagi menampung aliran air hujan. Sehingga perlu dibangun waduk sebagai tempat parkir air. "Pompa air di Pluit merupakan pompa drainase yang bekerja secara terus menerus, sehingga mengakibatkan kondisi pompa tidak mampu lagi bekerja secara optimal," ujar Ery di Jakarta, Senin, 28 November 2011.

Ery menuturkan, untuk memaksimalkan kerja pompa di Pluit, Pemprov DKI akan mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Jepang.

"Bukan hanya dana hibah, tetapi juga turut membangun konstruksi bangunan waduk Pluit, penyediaan pompa-pompa baru hingga pemeliharannya," tambahnya.

Khusus pompa air, Pemerintah Jepang akan menggantikan tiga pompa di Pluit dengan pompa berkapasitas 15 kubik per detik. Atau satu pompa mampu menyedot air 5 kubik per detik.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan proyek tersebut, Dinas PU DKI akan melakukan penertiban parkir perahu yang ada di Pluit. Sebab, salah satu syarat yang diajukan Pemerintah Jepang adalah Pemprov DKI harus membersihkan dari perahu-perahu, karena dalam pembangunan waduk akan dimajukan sebanyak 50 meter.

"Kita akan mempersiapkan kedatangan proyek ini dengan menertibkan parkir-parkir perahu yang ada di depannya," ujarnya.

Untuk melakukan penertiban tersebut, telah ada surat instruksi dari Gubernur DKI Jakarta yang memerintahkan Kepala Dinas PU dan walikota untuk langsung bekerja melakukan penertiban perahu. "Termasuk menambah daya listrik untuk pompa air," ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Tarjuki menjelaskan, perbaikan pompa-pompa air yang paling sulit dilakukan adalah pompa air di Pluit. Pompa bekerja secara terus menerus tanpa henti, sehingga mengakibatkan pompa mengalami kerusakan cukup berat.

"Di tempat-tempat lain perbaikan pompa sifatnya ringan, seperti starter motornya mati atau gensetnya mati. Sedangkan di Pluit ada penggantian kopling di 3 pompa yang kondisinya tidak jalan, mau diganti dengan pemerintah Jepang," ujarnya memaparkan.

Fiorentina Pastikan Tiket ke Final Liga Konferensi Eropa 2023/24
Little Tokyo Blok M

Long Weekend Hemat! 5 Rekomendasi Wisata Gratis dan Seru di Jakarta

Beberapa destinasi di Jakarta bisa masuk dalam list untuk dikunjungi bersama keluarga. Yuk simak rekomendasi tempat liburan long week end Jakarta berikut ini!

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024