VIVAnews - Sedikitnya 14 orang menderita luka setelah tertimba tembok roboh milik Yayasan Al-ittihad, di Kampung Kranji Bulak RT 05 RW 10, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tembok setinggi tiga meter itu roboh sekitar pukul 12.15 WIB.
Korban yang tertimpa tembok adalah pedagang, sejumlah siswa SDN Kranji III, siswa SDN Kranji XV dan beberapa anak yang sedang bermain. Kejadian tembok roboh saat pergantian jam belajar. Letak dua sekolah dasar itu memang berada tepat di samping pagar tembok yang roboh.
"Pagarnya sudah miring, sudah puluhan tahun kosong tidak ditempati. Saya sempat bantu evakuasi korban yang tertimpa tembok," ujar Sarbini (70) pedagang warung di samping sekolah, Selasa, 29 November 2011.
Para korban lanjut Sarbini, kebanyakan mengalami luka pada bagian kepala, leher, dan kaki. Selain itu ada pula korban yang tersiram air bakso, karena gerobak pedagang ikut tertimpa bangunan yang roboh.
"Tiba-tiba tembok aula yang sudah lama kosong roboh. Memang sudah miring karena umur yang tua," kata warga bernama Sofyan (50).
Sementara menurut Yuni (36), guru di SDN Kranji III, kejadian tembok roboh saat jam belajar baru saja dimulai. Tembok menimpa siswa di sebelah kiri yang duduk berdekatan dengan pagar tembok yayasan.
"Tembok itu rubuh dan menimpa anak murid saya dan juga pedagang," katanya.
Menurut Kepala Sekolah SDN Kranji XV, Sainah, sebelum dibawa ke rumah sakit para korban sempat diberikan pertolongan pertama di posko darurat sekolah.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Bekasi Barat. Dari pantuan, lokasi kejadian sudah diberi garis polisi. Bersama warga, sebagian tembok yang sudah miring sengaja dirobohkan, untuk antisipasi kejadian serupa.
Korban dalam peristiwa ini diantaranya :
1. Ramdani (10) kelas 4 SDN Kranji XV lengan kiri luka dibawa ke Puskesmas Kranji (rujuk ke RSUD Bekasi).
2.Ayu (8) kelas 2 SDN Kranji III kaki luka (rontgen) dirawat di RSUD Bekasi.
3.Hardian (8) kelas 2 SDN Kranji III tersiram kuah bakso (RSUD Bekasi).
4.Alvi Sahrini (8) kelas 2 SDN Kranji III leher patah (RSUD Bekasi).
5.Herni (7) kelas 1 SDN Kranji XV hidung berdarah (RSUD Bekasi)
6. Difa (7) kelas 1 SDN Kranji XV hidung berdarah (RSUD Bekasi)
7. Alda (6) siswi Paud sedang main, kepala rontgen (RSUD Bekasi rujukan RS Ananda)
8.Rizky Ardiansyah (10) kelas 4 SDN Kranji XV kepala rontgen (RS Ananda)
9.Samsul (6) kelas 1 SDN Kranji XV kepala rontgen (RS Ananda)
10. Aceng (40) pedagang, leher patah (RSUD Bekasi rujukan RS Medika)
11. Nabin (50) pedagang, leher patah (RSUD Bekasi)
12.Kirana (5) anak main, kepala (RS Ananda)
13. Kasimin (57) pedagang, kepala (RS Ananda)
14. Adang (45) tukang kredit, kepala (RS Ananda).
Laporan : Erik Hamzah | Bekasi, eh
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat
