Masih Kacau, Penumpang Ancam 'Serbu' KAI

Ujicoba pola baru rute KRL
Sumber :
  • Thawa/VIVAnews

VIVAnews - Komunitas pengguna kereta Jabodetabek, KRL Mania, menilai uji coba pola baru rute KRL pada hari pertama kacau. Kekacauan dilihat banyaknya penumpang yang menunggu terlalu lama di stasiun transit.

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis

Juru bicara KRL Mania, Agam Fatchurrochman, mengatakan jika tak diatasi, tidak menutup kemungkinan hari ini para penumpang akan 'menyerbu' lagi petugas PT Kereta Api atau PT KA Commuter Jabodetabek di Stasiun Manggarai.
      
Untuk mengatisipasi hal ini, KRL Mania berharap PT KA dapat menambah kereta feeder, mulai Duri (melayani Tangerang), Tanah Abang (melayani Serpong), Manggarai (melayani Bekasi dan Bogor/Depok).

"Selain itu, perbaiki SOP pemberian informasi. KAI atau KCJ membuat hotline melalui twitter, facebook, sms, BBM untuk setiap deviasi dari jadwal," kata Agam kepada VIVAnews.com.

Menurutnya, kekacauan bukan karena ketidakpahaman penumpang, tapi ketidakmampuan PT KAI dan KCJ menyusun jadwal yang sesuai kebutuhan dan menjaga konsistensi penerapan.

Kepala Humas PT Kereta Api Daop I, Mateta Rijalulhaq, menjelaskan bahwa meski dikeluhkan, pihaknya tetap melanjutkan uji coba hingga 4 Desember 2011 mendatang.

Menurutnya kecauan terjadi karena penumpang belum terbiasa dengan pola baru ini. "Mengubah rutinitas atau kebiasaan itu tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Penumpang yang tadinya tidak terbiasa transit, sekarang harus turun untuk berganti kereta," ucap Mateta.

Dia menjamin segala keluhan penumpang akan ditampung dan divealuasi. Seperti penambahan satu perjalanan kereta dari Bekasi pada pukul 7.00 WIB.

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu

Supaya penumpang tidak bingung, Mateta menyarankan agar penumpang dapat menyesuaikan jadwal yang ada, serta memperhatikan pengumuman di stasiun.

Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024