- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews - Sekitar 100 pendemo mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Mereka meneriakkan yel-yel pemberantasan korupsi.
Massa yang di antaranya terdiri dari Laskar Antikorupsi, Gerakan Oposisi Nasional, Aliansi Perempuan mulai mendatangi rumah Anas di di Teluk Semangka, RT 6 RW 7, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 9 Desember 2011 pukul 11 WIB. Dalam aksinya pendemo membawa spanduk yang bertulis 'tangkap maling uang rakyat.'
"Kami datang ke rumah Anas karena rakyat sudah marah," kata salah satu pendemo Yeyen Ramlan. "Kami ingin menunjukkan (pada Anas), rakyat sudah marah."
Di depan rumah Anas, tampak 20 orang berbaju taqwa berbaris membuat barikade manusia. Selain mereka, pasukan kepolisian juga bersiaga menghadang pendemo di depan jalan dengan mengenakan atribut lengkap termasuk tameng dan alat pemukul. Bahkan, beberapa anggota polisi memegang senjata gas air mata.
Ada informasi, ada sekelompok pendemo yang ingin menyegel rumah Anas. Namun, belum diketahui kelompok pendemo mana. Hingga saat ini belum diketahui apakah Anas berada di dalam rumah tersebut atau tidak. VIVANews.com sudah menelepon Anas Urbaningrum guna menanyakan penjagaan ketat polisi dan tentara itu, tapi telepon seluler Anas sedang mati. (adi)
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri
PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW
