- Reza Putra
VIVAnews - Warga menemukan sesosok mayat yang diduga adalah salah satu gadis yang tercebur di Kali Gongseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Hening Trihandayani. Lokasi penemuan tidak jaiuh dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
"Yang menemukan seorang pemulung bernama Untung. Ia biasa mengambil sampah di pintu air," kata penangggungjawab pintu air Manggarai, Pardjono kepada VIVAnews.com di lokasi, Senin 12 Desember 2011.
Menurutnya, mayat perempuan yang sudah membusuk tersebut ditemukan oleh Untung pada pukul 9.30 WIB. "Mayatnya sudah membiru ketika diangkat," ujar Pardjono.
Dia menjelaskan, sebelumnya pihak keluarga juga sudah berkordinasi dengan petugas pintu air untuk diberitahukan jika menemukan mayat perempuan, dengan ciri-ciri berbaju coklat kembang-kembang dan celana pendek.
"Minggu kita diinformasikan ada anak perempuan hilang dan kita disuruh beri tahu keluarganya kalau menemukan mayatnya," tambah Pardjono
Informasi penemuan mayat kemudian disampaikan kembali kepada pihak keluarga. "Mayatnya saat ini sudah dibawa oleh keluarga," ujar Pardjono.
Tanten korban, Mami, menjelaskan dugaan kemiripan mayat dengan Hening dilihat dari pakaiannya.
Dua orang gadis nahas tercebur kedalam kali Gonseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur ketika berusaha menyeberangi jembatan yang sedang tergenang banjir.
Kedua gadis nahas diketahui bernama Denanda Danar Pratiwi, 16, warga Perumahan Asrama Yon, Kali Baru, Pasar Rebo dan Hening Trihandayani, 16, Jalan Bendera, Cijantung, Pasar Rebo. Mereka hanyut pada Sabtu, 10 Desember 2011, sekitar pukuk 17.00 WIB.
Keduanya hilang setelah mencoba menyeberangi jembatan tanpa penghalang yang sedang tergenang banjir dengan sepeda motor.
"Sampainya di tengah jembatan tiba-tiba tumpukan sampah menabrak mereka dan menyeretnya masuk ke dalam Kali," ujar Kapolsek Pasar Rebo, Komisaris Sutardi.
Upaya pencarian dilakukan petugas gabungan dari Kepolisian, Pemadam Kebakaran, TNI, SAR, Satpol PP dan dibantu warga. Motor Yamaha Mio yang ditumpangi ditemukan terlebih dahulu.
"Kami telah menemukan sepeda motor Mio bernopol B3872TDR pada malam harinya, dan hp serta jam tangan korban pada esok harinya," ujarnya.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
