- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Ada kesibukan baru petugas bus TransJakarta sejak Kamis 15 Desember 2011. Mereka mengarahkan penumpang berdasar jenis kelamin. Untuk penumpang berjenis kelamin perempuan ditempatkan di bagian depan, sedangkan untuk laki-laki di belakang.
Pemisahan ini dilakukan karena maraknya pelecehan seksual yang terjadi di dalam bus. VIDEO: klik tautan ini.
Berdasar catatan, kasus pelecehan pada 2011 hingga Desember sebanyak delapan kasus, meningkat lebih banyak dibandingkan 2010 yang hanya enam kasus pelecehan.
Aturan baru ini juga didukung oleh warga yang tiap harinya memanfaatkan bus TransJakarta. Namun, mereka mengeluhkan minimnya sosialisasi pemisahan penumpang ini oleh petugas TransJakarta.
Di lain pihak, para petugas juga mengeluhkan kewalahan mengatur penumpang berdasarkan jenis kelamin ini. Karena masih banyak penumpang yang mengabaikan imbauan mereka.
Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih
Usulan Presidential Club ala Prabowo menuai pro dan kontra.
