Sekjen PDIP: Foke-Prijanto Minim Komunikasi

Wakil Gubernur DKI Prijanto
Sumber :
  • jakarta.go.id

VIVAnews – Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyayangkan pengunduran diri Prijanto dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mundurnya Prijanto dari DKI 2 tidak menyelesaikan masalah. Namun Tjahjo mengaku bisa mengerti alasan Prijanto.

Tjahjo mengemukakan, Prijanto telah berbicara secara langsung kepada dirinya terkait pengunduran dirinya dari kursi Wagub DKI Jakarta. “Selama dua jam beliau berbicara kepada saya. Dia mundur karena tidak difungsikan sebagai Wagub DKI sebagaimana mestinya,” kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 29 Desember 2011.

Tjahjo memaparkan, Prijanto mengungkapkan kepada dirinya bahwa ia bahkan tidak pernah diberi mandat jika Foke sedang bertugas di luar negeri. “Komunikasi antara Foke (Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo) dan Prijanto minim sekali. Bahkan Prijanto mengatakan, percakapan antara dirinya dan Foke masih lebih pendek dibandingkan syair lagu Keroncong Kemayoran,” papar Tjahjo.

Namun, imbuh Tjahjo, pecah kongsi antara Gubernur dan Wakil Gubernur untuk yang kesekian kalinya terjadi ini, jangan sampai berujung pada perubahan sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara tergesa-gesa. “Ini kasuistik. Tidak semua daerah memiliki kasus sama soal ini,” terang Tjahjo.

Prijanto merupakan wakil gubernur nonpartai. Ia diambil dari jalur independen, untuk dipasangkan dengan Fauzi Bowo yang didukung oleh partai-partai besar, termasuk PDIP. Alasan pengunduran diri Prijanto yang ia beberkan sendiri beberapa waktu lalu, dapat dilihat di sini. (umi)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024