- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Longsor sepanjang 10 meter terjadi di ruas jalan tol Cikunir-Pondok Indah. Tepatnya di kilometer 45. Longsor akibat hujan deras tersebut terjadi sejak hari Jumat kemarin. Saat ini jalan itu masih dalam perbaikan.
Lokasi longsor hanya beberapa meter setelah pintu Cikunir 2 dari arah Bekasi. Tanah dan pondasi yang menjadi penyangga badan jalan tol setinggi empat meter itu ambruk.
"Karena terkena hujan lebat dalam waktu cukup lama, maka bagian bawah beton jalan tergerus. Tanah di tepian jalan tol labil," ujar Direktur PT Sarana Konstruksindo Utama, perusahaan pemelihara jalan tol ruas Cikunir-Pondok Indah, Muhamad Zuhdi, kepada VIVAnews.com, Minggu, 8 Januari 2012.
Saat ini posisi beton masih menggantung, sehingga petugas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) menerapkan sistem satu lajur dari awalnya dua lajur yang digunakan. Ruas yang digunakan hanya sisi kanan atau bagian dalam ruas tol tersebut.
Kondisi itu pun mengakibatkan kemacetan sepanjang hingga 7 kilometer. Kendaraan yang didominasi truk berukuran besar bergerak perlahan sampai tol Bekasi Timur. Untuk antisipasi kemacetan, petugas akan membuat lajur sementara dengan memanfaatkan kawasan hijau di sisi kanan jalan.
Zuhdi menambahkan, badan jalan di lokasi longsor akan diberi
tiang pancang penahan beton jalan. “Tiang pancang berukuran panjang
sekitar 10 meter dengan diameter 40x40 sentimeter sebanyak 30 buah,” katanya.
Jika tiang pancang sudah terpasang, lanjut Zuhdi, petugas akan
secepatnya memadatkan kembali tanah di bawah badan jalan, dengan lama pengerjaan diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar empat hari. Laporan: Erik Hamzah | Bekasi (adi)
Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman
Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.
