Senjata di Tabung Gas, Belum Pasti Sindikat

Tabung gas yang berisi pistol dan narkoba di Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Erik Hamzah

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya belum bisa memastikan, apakah 11 senjata api, 9 magazine, 162 butir peluru, dan 3 bungkus amphetamnie jenis shabu, yang ditemukan di Bekasi Jawa Barat, adalah milik sindikat pengedar narkotika.

Sebelumnya benda-benda terlarang itu pada hari Senin, 3 Januari 2012, ditemukan di perusahaan reparasi tabung PT Bejana Agung Wiratama di kampung Pegadungan RT 4 RW 10, desa Pantai Makmur, kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

"Kalau ada shabu, kemungkinan (sindikat) itu bisa saja. Tapi kan belum menemukan siapa pemiliknya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab di Mapolresta Kabupaten Bekasi, Minggu 8 Januari 2012.

Jika pemilik sudah diketahui, lanjut Untung, barulah pihaknya berani menyebutkan apakah itu punya sindikat  narkotika atau bukan. Namun begitu, untung menyatakan bahwa benda itu memang sengaja disimpan di dalam tabung.

"Yang sekarang kami cari, asalnya dari mana, siapa yang taruh itu dan untuk kepentingan apa. Itulah semua yang sedang kami selidiki," katanya.

Sementara berdasarkan pemeriksaan, benda itu diperkirakan sudah berada di dalam tabung sekitar 2 bulan. Itu diketahui dari karat di senjata api, magazin dan warna amphetamine yang sudah agak menguning.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan untuk keperluan penyelidikan polisi sudah memeriksa 9 orang saksi. Sebanyak 6 orang dari perusahaan di Tarumajaya Bekasi, 3 orang lagi dari perusahaan di Cakung Jakarta Timur yang memasok tabung untuk diperbaiki.

"Kita masih menelusuri dari mana asalnya tabung itu. Selain dua perusahaan, kita juga menelusuri 5 dealer yang biasa menyetor tabung bekas ke perusahaan," katanya.

Menurut Baharudin dari 11 senjata api, yang ada nomor registrasi hanya satu senjata api saja. Polisi katanya, masih memeriksakan nomor registrasi tersebut ke Direktorat Intelejen.

"Apakah terdaftar di Wasendak (Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak). Kalau tidak akan kita telusuri dari mana sumber tabung itu," jelasnya.

Baharudin juga menegaskan senjata api yang ditemukan adalah buatan pabrik, bukan senjata api organik yang biasa digunakan aparat. (Laporan: Erik Hamzah, Bekasi)

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024