- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PDY (23) warga Jalan Baru Ancol Selatan RT 10/6 No 30 Sunter Agung, Tanjungpriok, Jakarta Utara, tewas akibat diduga terjangkit virus flu burung. Adik korban, ASR yang masih berusia 5 tahun juga menjalani perawatan intensif khusus flu burung.
"Mungkin pada hari Selasa lalu saat dirawat dirumah, adiknya ASR sering kontak dengannya, sehingga kemungkinan tertular," kata Sriyati, orangtua PDY, saat ditemui di kediamannya.
PDY merupakan anak pasangan dari Sriyati (48) dan Mariono (58). PDY merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Hampir setiap sore hari PDY selalu memainkan dan berhubungan langsung bersama burung merpati kesayangannya.
PDY punya beberapa burung merpati peliharaan, tetapi burung peliharaannya dititipkan ke rumah tetangga yang berjarak 200 meter dari rumah.
"Dia (PDY) pernah memegang burung merpati yang sudah sakit dan berhubungan langsung dengan burung yang sudah mati di selokan, sehingga diduga PDY suspect flu burung," terang dia.
Sebelumnya, sejak dahulu PDY pernah meminta kepada dirinya untuk melihara burung merpati, tetapi keinginannya itu tidak diberikan dengan alasan penyakit flu burung. Namun, PDY beralasan untuk memelihara burung itu tidak dirumahnya, melainkan di rumah tetangganya, dan akhirnya Sriyati menurutinya.
"Dia dimakamkan di TPU Budi Dharma Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (8/1) jam 9 pagi," ujar dia.
Selain menewaskan PDY, adik korban yang diketahui ASR (5) yang merupakan anak keempatnya, sejak hari Sabtu 7 Januari 2012 kemarin dirawat di ICU khusus flu burung RS Persahabatan Jakarta Timur. ASR mengalami gejala demam, batuk dan pilek.
Laporan: Arnes Ritonga, Jakarta Utara, eh