- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ribuan buruh dari Aliansi Buruh Serang, melakukan aksi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dengan memblokir jalan Tol Tangerang Merak. Kemacetan panjang terjadi, karena buruh menutup dua arah di jalan tol itu.
Dengan bebas, puluhan buruh yang menggunakan motor bergerak bebas masuk tol dan memblokir mobil yang akan melintas tak jauh dari pintu Tol Ciujung atau sekitar kilometer 60. Banyak dari mereka bahkan tidak menggunakan helm.
"Macet dua arah, buruh masuk dari pintu keluar Tol Ciujung," kata petugas informasi Jasamarga bernama Rifka, Selasa, 10 Januari 2012.
Kemacetan di tol dari Jakarta menuju Merak sudah terjadi sejak KM 57 sampai dengan KM 60. Sementara kemacetan dari arah sebaliknya yang menuju Tangerang sudah terjadi sejak KM 64.
"Aksi sudah dilakukan buruh sejak pukul 13.00 WIB. Hingga kini petugas masih melakukan negosiasi," katanya lagi.
Sebelumnya, aksi blokir jalan juga dilakukan buruh di Tangerang. Akibat aksi itu, kemacetan panjang terjadi dari sejumlah arah. Buruh mulai memblokir jalan sejak kawasan lampu merah Tanah Tinggi dan menggelar orasi persis di tengah lampu merah.
Buruh secara serempak melakukan aksi menuntut disamakannya Upah Minimun Kota (UMK) Tangerang dengan DKI Jakarta. Mereka menuntut Gubernur Banten untuk merevisi UMK 2012, dari Rp1.381.000 juta per bulan menjadi Rp 1.529.000 juta per bulan.
Selain dari Kota Tangerang, buruh dari kabupaten juga ikut berkumpul di Jembatan Tol Bitung. Buruh dari berbagai aliansi itu masuk ke dalam Tol Tangerang-Merak, untuk menuju kantor Gubernur Banten.
Laporan: Mohamad Iyus| Tangerang, eh
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
