- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sekitar lima ratus buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Tangerang Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di ruko Pusat Niaga Cibodas, Kota Tangerang.
Mereka menuntut Apindo untuk mencabut gugatan atas putusan revisi upah minimum Provinsi (UMK) yang resmi dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Sebelumnya Apindo menggugat surat keputusan revisi UMK Tangerang 2012 tentang upah sektoral. Di antaranya upah buruh menjadi Rp 1.529.150/bulan.
Buruh menilai Apindo tidak menjalankan keputusan UMK dan dengan sengaja menyerukan kepada para pengusaha untuk menangguhkan dan tidak menjalankan SK tersebut. "Kami mengecam tindakan Apindo yang terus menerus membodohi dan menindas buruh," kata orator, Maman, Kamis 19 Januari 2012.
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang juga diminta untuk melakukan pengawasan dan tindakan tegas kepada pengusaha nakal yang tidak menjalankan revisi.
Pantaun VIVAnews, dalam aksinya para buruh memblokir Jalan Raya Serang, tepatnya sebelum flyover Cibodas. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi dari arah Kota Tangerang yang menuju ke Tigaraksa atau Serang. Begitu juga dari arah Serang yang menuju ke Kota Tangerang. Kemacetan mencapai sekitar 3 kilometer.
Para buruh menutup setengah jalan, sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas polisi dari Polres Metro Tangerang Kota. (umi)
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Makin Berkembang
Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.
