Saksi Temukan Irzen Octa Tewas di Citibank

Keluarga almarhum Irzen Octa
Sumber :
  • ANTARA/ Andika Wahyu

VIVAnews - Irzen Octa ditemukan sudah meninggal di ruang Cleo. Itu adalah ruangan yang digunakan para debt collector Citibank untuk bertemu dengan nasabah. Hal ini diungkapkan oleh teman dekat Irzen, Tu Bagus Surya Kusuma, yang menemukan Irzen tergeletak di ruangan itu pada 29 Maret 2011.

"Saya pegang nadi, sudah sama sekali tidak ada. Saya bilang sama Rosyid, sudah tidak ada. Rosyid pun tempelkan kuping ke dada korban," kata Tu Bagus saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 19 Januari 2012.

Tu Bagus juga sempat menyebutkan ciri-ciri Irzen saat ditemukan di ruangan itu. Ciri-ciri itu adalah kuku tangan hitam, tangan dingin, dan tidak ada nafas.

Saat Irzen diangkat ke kursi roda, kata Tu Bagus, kaki kanan sudah tidak bisa dilipat, kepala belakang benyok, dan ada darah mengental di hidung. Selain itu ada bercak darah pada gorden dan tembok.

Tu Bagus juga mengatakan, saat Irzen ditemukan tak bernafas, tak ada upaya pertolongan yang dilakukan oleh Citibank. "Tak ada upaya pertolongan dari Arief saat itu. Hanya saya melihat di meja ada balsem dan air putih. Posisi meja miring," kata dia.

Kemudian, kata Tu Bagus, dia menelepon kantornya agar mengirim ambulance ke Citibank. Namun, setelah ambulance tersebut sudah menuju ke Citibank, dia menelepon supir agar kembali. Itu karena Citibank sudah menyediakan mobil.

"Saya sudah telepon ambulance dan tengah mengarah ke Citibank, tapi balik lagi karena Arif mengatakan, Citibank ada mobil. Saya yang telepon ke sopir," kata dia.

Saat Tu Bagus mengangkat Irzen ke kursi roda, dia menemukan bahwa kepala Irzen basah. "Entah itu darah atau apa, tapi basah. Lalu dinaikan ke mobil dan diantar ke rumah sakit," kata dia.

Sebelum korban meninggal pada 29 Maret 2011, Tu Bagus telah memiliki janji untuk bertemu. Karena belum ada kabar, saksi menelepon dan mengirim pesan singkat ke telepon genggam korban.

"Saya telepon dan SMS tidak dibalas, hingga  saya ditelepon pukul sekitar 12.50 WIB dari nomor Irjen Okta oleh Arief Lukman dari Citibank, mau tanya nomor telepon keluarga Irzen. Kata Arif, Irzen pingsan di lantai 5 Citibank," kata Tu Bagus.

Kemudian, Tu Bagus datang dengan seorang temen bernama Rosyid ke Citibank. Kemudian, dia bertemu Arif, Henry dan sejumlah orang di ruang Cleo serta melihat Irzen pingsan dengan posisi meja miring.

"Saya katakan orang pingsan tapi tidak ada penanganan, di mana letak kemanusiaan? kenapa tidak ada pertolongan?" kata dia.

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

(Baca juga wawancara VIVAnews dengan Chief Country Officer Citi Indonesia Tigor M Siahaan di tautan ini)

(ren)

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024