Kakak Adik Diperkosa

Geng Sakau Bawa Korban ke Kelompok Lain

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menduga kuat ada unsur pemindahan tangan atau trafficking dalam kasus perkosaan yang dialami kakak beradik berinisial F (14) dan D (12) di Tangerang, Banten.

Dari keterangan Ketua Komas Perlindungan Anak Aries Merdeka Sirait, yang diperoleh dari kedua korban diketahui bahwa ada unsur kesengajaan pemindahan korban dari 'Geng Sakau' kepada kelompok lain di Cinere, Depok.

"Kalau ada unsur memindahkan ke orang lain itu trafficking. Perkosaan dilakukan berbeda tempat, dan ini sindikat karena berencana," kata Aries Merdeka, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 16 Februari 2012.

Dalam kurun waktu tertentu, para remaja yang telah menjalani persidangan ini menyetubuhi korban secara bergantian. Selain memperkosa, kelompok ini juga mengkonsumsi minuman keras dan narkoba.

"Mereka menyetubuhi secara bergilir, ini sungguh kelakuan yang biadab," ujar kuasa hukum korban, Jemmy Mokolensang.

Kasus pemerkosaan ini telah masuk dalam sidang Pengadilan Negeri Tanggerang, dengan lima terdakwa, WS(22), AS (20), SD (22), RA (25), dan HR (16) yang masih di bawah umur, sudah menjalani sidang tuntutan.

Sedangkan dua orang tersangka berinisial YG dan H yang diduga sebagai otak pemerkosaan, saat ini masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Saat ini kondisi kedua bocah kakak beradik itu mengalami stres berat. Keduanya tidak terlihat seperti anak gadis pada umumnya. Sang kakak misalnya, lebih sering terlihat hanya menggunakan pakain dalam saja, sementara si adik selalu mengurung diri di dalam kamar.

"Kalau diamati, keduanya sangat tertekan karena mereka tidak berani menceritakan apa yang dialminya. Si adik malah kerap demam dan muntah-muntah meski tidak hamil," kata Aries. (adi)

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024