- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Tim SAR masih mencari lima korban robohnya jembatan yang melintas di atas Sungai Cihideung, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Hingga Selasa 21 Februari 2012 ini, tiga korban telah ditemukan dengan kondisi tewas.
"Kemarin ditemukan dua lagi, jadi korban yang ditemukan tewas sudah tiga," ujar Kepala Seksi Logistik BPBD Bogor, Budi, kepada VIVAnews. "Kami masih cari lima korban lagi."
Menurut Budi, korban pertama ditemukan saat kejadian pada Minggu atas nama Umamah. Pada Senin kemarin, SAR menemukan dua korban atas nama Septia dan Maesaroh.
Sementara itu, kelima korban yang belum ditemukan itu adalah Eka (9 tahun), Rafi (5), Dini (9), Zahra (6), dan Apoy (9).
Budi menambahkan, pencarian hari ini tetap dimulai dari sekitar jembatan yang roboh. Tim pencari akan menelusuri sungai itu dari lokasi kejadian menuju hilir.
Dia mengatakan, pencarian yang dilakukan tim SAR terkendala oleh debit air Sungai Cihideung yang meningkat. "Debit airnya sempat meningkat, upaya pencarian terkendala. Airnya jadi keruh," ujar dia.
Budi berharap, kelima korban yang masih hilang itu bisa segera ditemukan. "Mudah-mudahan kalau cuaca baik kami bisa temukan semua korban dengan cepat. Kalau bisa hari ini," katanya. (art)
Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika
Panglima Kogabwilhan III mengatakan tim gabungan TNI/Polri telah mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, ke Timika, Kabupaten Mimika.
