Verifikasi Cagub Independen Terancam Gagal

Jumat, 24 Februari 2012 - 12:01 WIB

Oleh :

Pemilih masukkan surat suara ke kotak suara dalam simulasi pemilu.

Sumber :

Antara/ Jessica Wuysang

VIVAnews - Verifikasi dokumen dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan terancam gagal. Itu diakibatkan banyaknya pelanggaran menyangkut ketentuan pidana.

Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta, Wahyudinata, mengatakan hal tersebut berdasarkan fakta di lapangan yang diperoleh para relawan.

"Bukan hanya pelaksanaan proses verifikasi dokumen dukungan saja yang terancam gagal, begitu pula dari segi penyelenggaraan, pengawasan, bahkan proses pembuktian dukungan," kata Wahyudinata dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2012.

KIPP akan meminta panitia pengawas Pilkada DKI Jakarta untuk lebih aktif menindaklanjuti temuan-temuan di lapangan, terutama mengenai dukungan fiktif. Seperti KTP ganda, KTP palsu, KTP kadaluarsa, dukungan ganda dan pencatutan nama seseorang.

Dia juga meminta KPU Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil langkah-langkah preventif dan tegas dalam menerapkan peraturan agar pelaksanaan verifikasi faktual di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa berjalan dengan maksimal.

Yakni dengan mempertimbangkan tahapan pelaksanaan, hak-hak seseorang untuk memberikan dukungan dan hak-hak calon perseorangan yang sudah berusaha untuk memenuhi persyaratan.

"KPU dan jajarannya tidak mampu melakukan pengawasan, melanggar aturannya sendiri tentang verifikasi dan rekapitulasi calon perseorangan," ucapnya.

Terkait dukungan kepada calon perseorangan ini, KIPP meminta kepada aparatur pemerintahan seperti camat dan lurah untuk tetap netral, serta tidak terjebak dalam dukung-mendukung pada saat verifikasi di lapangan.

"Kami mengingatkan kepada seluruh pasangan calon perseorangan untuk tidak coba-coba memanipulasi dukungan dan memberikan janji-janji berupa imbalan terhadap dukungan, karena hal itu merupakan bentuk pelanggaran," ucap dia.

Seperti diketahui dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen berhasil masuk ke tahap verifikasi. Dua pasangan bakal calon tersebut yakni Hendardji Soepandji-Achmad Riza Patria dan Faizal Basri-Biem Benyamin. (sj)