Warteg Boys dan Lagu Fokelah Kalau Begitu

VIVAnews - Memasuki masa kampanye, setiap sudut kota Jakarta dipenuhi poster dan spanduk wajah enam pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Berbagai bentuk, warna, dan tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi warga yang masuk daftar pemilih.

Sejak dulu, poster dan spanduk memang digunakan untuk sosialisasi. Tapi setiap pasangan juga memilih cara lain yang lebih efektif saat berkampanye. Salah satunya melalui lagu.

Pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli misalnya, membuat lagu yang belakangan terdengar di stasiun radio. Lagu itu pelesetan milik Warteg Boys berjudul Okelah Kalo Begitu, yang diganti dengan "Fokelah Kalo Begitu".

Lagu itu menceritakan tentang penuntasan banjir dan kemacetan. Bunyi liriknya antara lain: Hujan deras nyenyak tidur, karena kanal banjir timur, Foke kalau begitu, Foke kalo begitu. Macet bakal cepet liwat, karena ada jalan tingkat, Foke kalau begitu, Foke kalo beg-begitu.

Selain sudah mengudara, lagu ini eksis di Youtube. Seseorang dengan username Fauzi Nachrowi mengupload lagu itu. Tapi belum dipastikan apakah akun tersebut milik tim suksesnya Fauzi Bowo atau bukan.

Namun Juru Bicara Pasangan Fauzi-Nachrowi, Nova Riyanti Yusuf, tidak mengetahui pemasangan lagu pelesetan Warteg Boys itu. Dia menduga yang membuat iklan itu adalah pendukung-pendukung Foke.

Sosialisasi dengan lagu juga dilakukan pasangan  Jokowi-Ahok. Bahkan, mereka membuat lomba membuat 'Jingle Jakarta Baru'. Dalam lomba itu, Band Vela terpilih sebagai pemenang pertama yang membuat lagu dengan judul 'Jakarta Baru - Untuk Kita Bersama'.

Pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik tak mau ketinggalan. Melalui PKS TV, lagu yang dibuat dan dinyayikan khusus oleh grup Snada disiarkan untuk pemenangan Hidayat.

Liriknya antara lain, Ku tak mau tak mau Jakarta banjir, ku tak mau tak mau Jakarta macet, ku tak mau  Jakarta makin semrawut, ku tak mau Jakarta bikin pusing. Yang ku ingin, ku ingin Jakarta aman, yang ku ingin ku ingin Jakarta nyaman, yang ku ingin Jakarta jadi beriman, yang ku ingin Jakarta banjir lancar.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

VIVA.co.id

4 Mei 2024