Polisi Bisa Stop Selidiki Kecelakaan Ducati

Motor Ducati maut
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Direktur Corporate Affair PT Adaro Indonesia Tbk, Andre J Mamuaya, meninggal dunia dalam kecelakaan Selasa kemarin saat mengendarai motor PaulSmart Sport Classic limited edition berwarna merah miliknya. Polisi menduga jika penyebab kecelakaan Andre merupakan human error.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, mengatakan karena dalam peristiwa kecelakaan ini tersangka juga korban dan telah meninggal, maka kasus ini bisa dihentikan atau diterapkan SP3.

"Kalau memang seperti ini sesuai dengan KUHP jika tersangka adalah korban maka harus dihentikan. Tetapi kami tidak bisa hentikan begitu saja, kita akan lakukan gelar perkara yang dihadiri bid propam, inspektorat pengawasan, bidang hukum," ujar Sudarmanto di kantornya, Ditlantas Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 22 Agustus 2012.

Meski ada arah untuk menghentikan kasus ini, pihaknya tetap akan meminta keterangan dari teman-teman korban yang diduga sedang melakukan konvoi menggunakan motor Ducati di jalan Sudirman itu.

Keterangan teman korban, lanjut Darmanto sangat diperlukan untuk melengkapi keterangan dan proses yang sedang berlagsung. Saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah teman korban yang ada saat peristiwa itu.

"Saya belum tahu, kalau sudah diperiksa kan bisa jelas. Kendaraan dari arah mana mau kemana. Apakah korban dalam keadaan sehat atau tidak," jelas Darmanto.

Sementara itu, terkait dengan kecepatan motor Ducati yang dikendarai oleh Andre, kata Darmanto belum bisa diketahui. Untuk itu perlu adanya pemeriksaan rem kendaraan yang dilakukan oleh tim Fisika Universitas Indonesia. Hal tersebut pernah dilakukan dalam kasus Xenia maut yang menewaskan lebih dari 5 orang.

Darmanto menjelaskan, kecepatan kendaraan di jalanan sudah diatur, dimana untuk jalanan di luar jalan tol kecepatan tidak boleh melebihi 60 km/jam, sedangkan untuk di dalam tol batas kecepatan hanya 80 km/jam.

"Kalau motor gede, bisa dikendarai secara pelan minimal 40-60 km/jam. Lebih dari itu harus menjalankan motor gede di arena surkuit karena sudah ada jalurnya untuk balapan," jelas Sudarmanto. (ren)

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024