- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Selain menangkap FR, siswa SMA 70 yang diduga sebagai pelaku penusukan terhadap Alawy Yusianto Putra, siswa SMA 6, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu yang diamankan adalah baju korban.
"Baju korban yang ada darahnya sedang dikirim ke labfor untuk dicocokkan," kata Kasat Reskim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, Kamis 27 September 2012.
FR dibekuk tadi malam di daerah Yogyakarta. Polisi belum mau menjelaskan dengan siapa FR di sana. Namun Hermawan mengatakan pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang melindungi pelaku. "Kami akan tindak tegas mereka yang melindungi dia sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
Polisi juga belum mengetahui bagaimana FR bisa berada di Yogya. Saat ini tersangka sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. "Yang menyembunyikan juga akan kami pelajari," ujar dia.
FR dan sejumlah siswa SMA 70, Senin 24 September 2012 melakukan penyerangan terhadap sejumlah siswa SMA 6 di kawasan Bulungan. Salah satu siswa SMA 6, Alawy Yusianto Putra, tewas akibat sabetan celuritnya yang mendarat di dada.
Alawy dan kawan-kawannya saat penyerangan berusaha menyelamatkan diri. Malang, Alawy terjatuh. Ia langsung jadi bulan-bulanan pihak lawan. Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Muhammadiyah, sulung dua saudara itu menghembuskan nafas terakhir akibat luka yang terlalu parah. Ia dikebumikan Selasa pagi. Sementara FR, sejak kejadian itu buron dan baru berhasil dibekuk tadi malam di Yogyakarta. (umi)
Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI
Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.
