Tim Khusus Kejar Penculik dan Pemerkosa Siswi SMP Depok

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Guna mengusut kasus penculikan dan perkosaan terhadap AAS, siswi SMP swasta di Depok, Jawa Barat, Polresta Depok mengerahkan tim khusus guna memburu CP, yang diduga pelaku utama kasus tersebut.
    
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni mengatakan, selain telah mengerahkan tim khusus, pihaknya juga melakukan langkah koordinasi dengan jajaran Polres Bogor, Jawa Barat, yang menangani kasus ini secara khusus.

"Ya, karena wilayah TKP-nya masuk Bogor, maka kasusnya kami dikoordinasikan dengan pihak sana. Namun kami masih berupaya melakukan pengungkapan," kata Mulyadi kepada VIVAnews, Selasa, 2 Oktober 2012.
     
Mulyadi menduga, pelaku yang tak lain mantan pacar korban dan bekerja sebagai sopir D03 jurusan Parung-Depok, masih berada di wilayah Depok dan sekitarnya. Saat ini, upaya pengejaran itu masih dilakukan.

"Kemungkinan belum jauh. Terkait hal itu, kami juga melakukan upaya penyempitan ruang gerak pelaku dengan menyisir terminal dan stasiun," katanya.
   
AAS siswi kelas III SMP swasta di Depok itu diduga diculik dan sempat mendapat perlakuan kasar disertai pelecehan seksual. Selain itu, korban nyaris dijadikan korban traficking oleh CP. AAS disekap selama seminggu di empat tempat berbeda. Dia dipaksa melayani tiga pria dan dipaksa minum minuman keras. (adi)

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024