Bom Buku, Polisi Bebaskan Dua Pengontrak Rumah di Jelambar

Paket diduga Bom Buku di Jelambar, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap DK dan RD, dua orang terakhir yang menyewa rumah kontrakan di kawasan Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Keduanya mengemukakan tidak mengetahui benda yang berisi buku dengan rangkaian kabel didalamnya.

"Iya sudah (bebaskan) sejak pukul 16.00 WIB. Keduanya memang mengaku tidak mengetahui benda yang ditemukan di kediamannya tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 7 November 2012.

Dikatakan Rikwanto, alasan pembebasan oleh penyidik yang terdiri dari tim densus 88 antiteror Mabes Polri tersebut karena keduanya belum bisa dikaitkan dengan jaringan teroris. Nama kedua orang tersebut juga belum teridentifikasi masuk dalam jaringan kelompok tertentu.

"Hasil pemeriksaan mereka belum bisa dikaitkan dengan keberadaan kardus isi buku dan kabel tersebut," katanya.

Berdasarkan penyisiran tim gegana Polda Metro Jaya, buku tersebut merupakan buku biasa yang hanya berisi rangkaian kabel dan baterai di dalamnya dan tidak ditemukan adanya bahan-bahan peledak.

Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Angga, 17 tahun, orang yang mengontrak di sebelah rumah di Jalan Satria 4 Gang Abu RT 14 RW 4 Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat.

Temuan benda yang menyerupai bom buku ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB, di kontrakan milik Ratna. Kontrakan itu sebelumnya ditempati Ramdani, 35 tahun dan Diki, 32 tahun. Buku itu berjudul 'Manusia Bebas' ciptaan Suwarsih Djojopuspito. (adi)

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024