- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Transjakarta Busway salah satu transportasi massal yang dimiliki Indonesia. Namun, masih banyak kekurangan dari angkutan umum ini. Terkait masalah Transjakarta, Gubernur Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ada tiga hal yang belum dirampungkan. Dan menurutnya, hal ini harus dituntaskan dengan segera.
Menurut Jokowi, hal pertama yang harus diselesaikan adalah jumlah armada Transjakarta. "Jumlah busnya harus dicukupi, harus komplit," kata Jokowi.
Kedua, lanjutnya, jalur Transjakarta harus steril, dalam arti "bersih" dari pejalan kaki, motor maupun mobil. Sehingga perjalanan Transjakarta dapat lancar.
"Makanya sebagian kita coba dengan penambahan separator, biar mereka tidak lompat. Dengan steril, kecepatan bus bisa dipastikan kapan sampai halte satu, kapan sampai ke halte dua," terangnya.
Hal terakhir yang perlu segera diselesaikan adalah terkait halte atau shelter. Menurutnya, shelter Transjakarta perlu diperpanjang dan diperlebar lagi.
"Nah kalau itu sudah bisa diselesaikan, mungkin sudah bisa menyelesaikan sebagian dari permasalahan kemacetan di Ibukota. Kita ingin konsentrasi di situ dulu, masalah transportasi massalnya," kata mantan Walikota Solo tersebut.
Ganjar Ngaku Siap jadi Oposisi Prabowo, Senior PDIP Bilang Itu Murni Pribadi Bukan Partai
Mantan capres Ganjar Pranowo mengaku siap jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran periode lima tahun ke depan.
