- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, menegaskan bahwa mereka tidak setuju bila car free night pada malam tahun baru 2013 dimulai pada pukul 21.00 WIB. Sebab, jam tersebut dianggap masih terlalu sore.
"Sudah beberapa kali rapat car free night dengan Pemprov, tapi kami DPRD kurang menyetujui kalau dimulai jam sembilan malam. Menurut kami, itu masih terlalu sore," kata Triwisaksana di gedung DPRD DKI Jakarta, 27 Desember 2012.
Menurut Sani-sapaan Triwisaksana-pada jam 21.00 masih banyak masyarakat yang beraktifitas dan pulang dari tempat kerja. Jika Pemprov nekat memberlakukan car free night pada jam sembilan, justru akan terjadi kemacetan parah di beberapa ruas jalan ibukota.
"Masalah paling pokok itu kemacetan pasti ada dan diperkirakan kendaraan akan mengalami stagnasi di jalan tol," ujarnya. "Kasihan orang yang pulang kerja, misalnya pelayan restoran pasti mereka baru pulang jam segitu, pasti kena imbas dari car free night," lanjutnya.
DPRD, kata Sani, mendukung kegiatan car free night bila diterapkan di atas jam 21.00 WIB. "Intinya kami dukung, tapi jangan jam 9 malam. Idealnya ya jam 10 atau jam 11 malam, kondisi jalan sudah agak sepi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan berdasarkan rapat antara Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya, kegiatan car free night akan dimulai pada pukul 21.00 WIB. Sehingga, pada jam tersebut, Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya akan menutup jalanan sampai pukul 02.00 WIB dini hari.
"Jadi sudah rapat di Polda, penutupan jalannya mutlak dari jam 21.00 sampai jam 02.00 pagi pada 31 Desember," ujar Pristono. Dia menambahkan, sejak sore Dishub DKI bersama Polda Metro Jaya akan mulai melakukan sterilisasi jalur bagi seluruh kendaraan yang melewati jalur yang telah ditentukan.
Tunggu Majelis Syuro, PKS Akan Tentukan Ikut Koalisi atau jadi Oposisi Lagi
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, sudah 10 tahun menjadi partai oposisi atau di luar pemerintahan. Semenjak Joko Widodo, menjadi Presiden. Apakah berlanjut di 2024 ini?
