- Setpres-Anang
VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan bahwa M Rasyid Amrullah Rajasa dalam kondisi mengantuk saat kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dan 3 lainnya luka-luka. Saat itu Rasyid usai merayakan pergantian malam tahun baru bersama teman wanitanya.
Menurut Rikwanto, pada malam tahun baru, Senin 31 Desember 2012 sekitar pukul 20.00 WIB Rasyid berangkat dari kediamannya di daerah Fatmawati untuk menjemput teman wanitanya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Setelah itu mereka pergi ke sebuah kafe di daerah Kemang untuk menghadiri perayaan tahun baru. Mereka pulang pukul 1.00 dinihari, Selasa, 1 Januari 2013. Dia lalu mengantar kembali ke rumah teman wanitanya itu di Tebet.
"Sepulang dari Kemang Rasyid ngobrol di rumah kekasihnya hingga pukul 05.00. Lalu dia pulang ke Fatmawati mengambil jalur tol dengan masuk dari gerbang Pancoran. Dan pada pukul 05.45 kecelakaan terjadi di Km 3 + 350," kata Rikwanto di kantornya, Rabu 2 Januari 2013.
Polisi telah melakukan tes urine. Hasilnya menyebutkan bahwa lima tes urine yang dilakukan terhadap Rasyid negatif.
"Amfetamin negatif, kanabis atau ganja negatif, morfin negatif dan heroin negatif. Yang bersangkutan capek karena kurang tidur, dan sangat mengantuk," ucapnya.
Rikwanto menambahkan, saat ini Rasyid masih syok dan dirawat di suatu rumah sakit di Jakarta. Sedangkan mobil BMW B 272 HR dan dan Luxio F 1622 CY diamankan di Ditlantas Polda Metro, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mobil BMW yang dikendarai Rasyid saat kecelakaan sekarang diamankan di Pancoran. Sedangkan Rasyid masih dirawat di sebuah rumah sakit karena masih syok. Ada kemungkinan nanti akan dipindahkan ke rumah sakit Polri Kramat Jati," kata Rikwanto. (sj)