Usut Penjualan Bayi, Tokobagus Koordinasi dengan Polisi

Tokobagus
Sumber :
  • tokobagus.com

VIVAnews - Pengelola situs penjualan barang, tokobagus.com, akan bekerjasama dengan polisi untuk mengusut penjualan bayi yang terpasang pada 31 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013, dengan harga Rp10 juta.

Pimpinan tokobagus.com, Michal Klar, memastikan akan terus berkoordinasi dengan polisi untuk mengusut kasus ini. Saat ini masih dilakukan pengecekan data secara terus-menerus.

"Kami mengetahuinya setelah melakukan pengecekan rutin. Dan kami langsung menghapus iklan tersebut. Saat ini sedang mencari bukti-bukti baru yang nantinya dibutuhkan polisi," katanya.

Selain bekerjasama dengan kepolisian, tokobagus.com juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Sebelumnya, humas tokobagus, Ichwan Sitorus mengatakan, dirinya saat itu sedang berada di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan dan data-data awal kepada penyidik dari Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus terkait kasus itu.

"Saya mewakili pimpinan tokobagus.com untuk menyerahkan berkas-berkas terkait kasus ini," kata Ichwan di Polda Metro Jaya.

Tokobagus.com
diketahui telah mengiklankan perdagangan dua bayi dengan nilai Rp10 juta. Dalam iklan tersebut, dilengkapi dengan foto bayi yang dijual. Dalam iklan, bayi itu disebut baru berusia 18 bulan.

Iklan yang dimuat atas akun bernama Farkhan itu muncul pada akhir tahun 2012. Namun, memasuki awal Januari 2013, iklan penjualan itu telah dinonaktifkan, ditarik sehingga tidak bisa diakses. (eh)

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024