- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok menjelaskan, pengerukan sungai dan waduk di DKI Jakarta tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
"Nggak bisa keruk langsung. Dalam lima tahun lebih nggak pernah dikeruk-keruk kok. Belanda itu setiap tahun dikeruk," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, 23 Januari 2013.
Oleh karena itu, Ahok berjanji akan melakukan pengerukan pada 13 aliran sungai di Jakarta, untuk mengantisipasi banjir. "Jadi putar-putar, lima tahun bisa keliling, 13 sungai yakin bisa bersih dan selesai pengerukannya," jelas Ahok.
Mengenai pengerukan Waduk Pluit, Ahok mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengerukan. Lantaran, volume waduk yang semestinya 10 meter, mengalami pendangkalan karena penumpukan sedimen.
Selain Waduk Pluit, Pemerintah DKI Jakarta juga akan melakukan perbaikan beberapa waduk pintu air lainnya.
"Kita akan perbaiki Waduk Marina, Ancol dan pintu air Pasar Ikan dulu. Tapi harus dikeruk juga, mungkin 2 meter," ujarnya. (sj)
Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat menunda sidang kasus pemerasan hingga gratifikasi di Kementan yang melibatkan SYL.
