Polisi Belum Temukan Unsur Kriminal Sopir yang Angkut Mahasiswi UI

Jamal bin Jamsuri, tersangka kasus tewasnya Annisa
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Sopir angkot U-10, Jamal bin Jamsuri dipindahkan dari tahanan Lalu Lintas ke Polres Jakarta Barat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa penyidik masih mendalami kasus ini.

Jawaban Mengejutkan Shin Tae-yong soal Elkan Baggott Tak Gabung Timnas Indonesia U-23

Menurut dia, dari hasil olah TKP belum ditemukan adanya percobaan penculikan yang dilakukan sang sopir kepada penumpangnya, Annisa Azward (20) .

"Faktanya Annisa melompat, tapi kalau awalnya kriminal seperti dugaan penculikan tersebut belum ditemukan, untuk itu kami dalami," kata Rikwanto, Rabu 13 Februari 2013.

Dia menjelaskan saat kejadian, angkot yang ditumpangi mahasiswi Universitas Indonesia itu memang tidak melewati rute yang seharusnya. Sopir memacu angkot menuju Beos tidak melalui jalur resmi. Hal itu membuat Annisa khawatir dan memutuskan untuk melompat mengingat banyak kasus kriminal terjadi di dalam angkot.

"Penyidik belum menemukan keterangan jika Annisa disuruh melompat dari angkot, itu hanya khawatir saja takut diperkosa, pelecehan dan perampokan. Terkait dengan pemerkosaan tidak ditemukan di lapangan," kata Rikwanto.

Kepala Unit Kecelakaan Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Rahmat Dalizar, menambahkan, sopir sengaja naik Layang Asemka untuk memotong jalur karena macet saat jam kerja. "Memang dari Pluit ke Beos itu sepi, kalau Beos ke Pluit ramai kalau jam kerja," ucap Rahmat.

Jamal (37) juga membantah akan memperkosa atau menculik mahasiswi jurusan Ilmu Keperawatan itu. Menurut Jamal, Annisa salah naik angkot.

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

Jamal juga tidak mengetahui mengapa tiba-tiba korban lompat saat angkot melintas di jalan layang Pasar Asemka. Bahkan Jamal mengaku ikut mengantar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pas korban lompat mobil saya masih jalan. Saya tidak tahu dia lompat. Saya berhenti lalu saya bawa ke rumah sakit," kata Jamal. (umi)

COO Hyundai Motors Indonesia, Franciscus Soerjopranoto

Hyundai Siap Sediakan Mobil Listrik untuk Pejabat Tinggi Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia melihat peluang besar untuk menyediakan mobil listrik bagi pejabat tinggi pemerintahan Indonesia, termasuk Presiden, Wakil Presiden, Menteri,

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024