Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- MA, 17, siswi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri kini dalam keadaan tertekan. MA mengaku mendapat ancaman dari pihak sekolah ketika melaporkan kejadian ini.
"Korban kini dalam keadaan stress," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait melalui sambungan telepon, Jumat 1 Maret 2013.
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Baca Juga :
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Arist mengatakan, pihak sekolah serta Suku Dinas Pendidikan menekan korban supaya kasus pelecehan seksual ini tidak dibuka dan menyebar.
Kasus ini terungkap setelah MA merasa jiwanya mulai terancam, dan kemudian melaporkan ke KPAI dan Polda Metro Jaya. Kini kasusnya sudah ditangani kepolisian.
Laporan: Taufik
Rahadian, eh
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kasus ini terungkap setelah MA merasa jiwanya mulai terancam, dan kemudian melaporkan ke KPAI dan Polda Metro Jaya. Kini kasusnya sudah ditangani kepolisian.