Bentrokan di Lapas Tangerang, Napi Kasus Teroris Jebol Sel Lawan

Kerusuhan di LP Kerobokan
Sumber :
  • ANTARA/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Puluhan orang dari Forum Aktivis Syariat Islam atau FAKSI melakukan aksi unjuk rasa di Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Kelas 1 A Tangerang, Banten, Selasa petang. Mereka memprotes penganiayaan terhadap rekan mereka oleh sekelompok orang di Lapas Salemba.

Lima dari delapan pelaku diketahui dipindahkan dari Lapas Salemba ke Lapas Tangerang. Para pengunjuk rasa meminta bertemu dengan para napi etnis tertentu yang telah menganiaya rekan mereka, Akhni Jamat.

Mengibarkan bendera ormasnya, pada pengunjuk rasa juga mencoreti dinding lapas. "Free Mujahidin," bunyi dari tulisan tersebut.

Aksi mereka ini dijaga ketat oleh petugas gabungan dari keamanan Lapas, Polisi dan TNI untuk mencegah kerusuhan.

Indonesian Economy Grows 5,11 Percent in Q1 2024

Kalapas TangerangĀ  Agus Toyib sempat menerima 7 perwakilan yang berdemo untuk bertemu terpidana yang dipindah dari Salemba. Saat perwakilan demo bernegosiasi, 16 orang terpidana teroris yang berada di dalam lapas menyerang terpidana yang baru dipindah dari Salemba.

Mereka berupakan narapidana kasus terorisme dari Bima, Aceh dan Poso. Para napi ini menyerang lima napi pindahan dari Salemba itu hingga ke dalam sel kamar mereka.

Para napi ini menjebol sel lawannya dengan merusak gembok. Beruntung, petugas Lapas berhasil datang dan melerai bentrokan.

Jude Bellingham: Real Madrid Adalah Hidup Saya

Seorang napi pindahan dari Salemba dilarikan ke klinik lapas setelah mengalami luka akibat pemukulan. "Enam belas napi kasus terorisme itu merupakan warga binaan Lapas Tangerang. Sedangkan lima napiĀ  merupakan pindahan," kata Agus Toyib, kepala Lapas Tangerang.

(Laporan: Nur Khavifa, Tangerang | umi)

Gibran Bakal Perkuat Regulasi demi Kurangi Dampak Negatif Kekerasan Game Online bagi Anak
Perlintasan dekat tabrakan kereta api dan mobil [dok. Humas PT KAI]

Ada Korban Meninggal Akibat Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan KA Terganggu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, turut berduka cita dan menyesalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara KA Pandalungan relasi Gambir-Jember di Pasuruan

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024