Sumber :
- Erik Hamzah/ Bekasi
VIVAnews
– Toko emas ‘Terus Jaya’ Tambora di depan Mapolres Jakarta Barat bukan satu-satunya lokasi yang menjadi target perampokan kawanan teroris yang ditangkap di Jakarta dan Bekasi, Jumat 15 Maret 2013. Sebelum toko emas itu, ada tiga tempat lain yang lebih dulu menjadi korban.
“Desember 2012 mereka merampok toko material, Januari 2013 merampok kantor pos dan konter HP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu 17 Maret 2013. Namun ia tidak menyebut di mana lokasi toko material, kantor pos, dan konter HP yang menjadi target perampokan tujuh terduga teroris itu.
Rikwanto mengatakan, dari 7 pucuk senjata api yang digunakan kawanan teroris perampok tersebut, 2 senjata revolver masih dicari dan belum ditemukan. “Senjata itu digunakan dalam aksi perampokan,” ujar Rikwanto.
Para teroris perampok itu bahkan berencana untuk mengebom markas tentara dan polisi yang ada di Kwitang, Jakarta Pusat, seandainya mereta tidak lebih dulu tertangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Tujuh perampok toko emas Tambora ini merupakan jaringan teroris Depok dan Medan. Salah satu di antara mereka, Makmur alias Bram, merupakan pelaku perampokan Bank CIMB Medan dan tersangka bom Depok yang sempat berhasil kabur saat penggerebekan di Beji, Depok. Kini Makmur tewas karena berupaya melawan saat ditangkap di Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat kemarin.
Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :