VIDEO: Pengusaha Tewas Mengenaskan di Area Parkir Bandara

Polisi mengevakuasi mayat pengusaha Bekasi dari dalam bagasi mobil.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Khavifa
VIVAnews - Seorang pengusaha asal Bekasi, Imam A Syafei (31), ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil yang terparkir di area terminal IC Bandara Soekarno-Hatta. Masyarakat menemukan jenazah Imam di dalam bagasi mobil setelah mencium aroma bau busuk. Kondisi jenazah Imam terikat lakban di kedua tangan, kaki, serta mulutnya.
Jalan Terjal Cristian Gonzales Demi Membela Timnas Indonesia

Kuat dugaan korban sengaja dibunuh dan jenazahnya ditinggalkan begitu saja di area parkir terminal IC Bandara Soetta. Mobil tempat ditemukannya mayat Imam adalah Suzuki Vitara bernomor polisi B 531 EV. Mayat Imam diduga sudah lama disimpan di situ.
5 Potret Nayunda Nabila, Biduan Cantik yang Terseret Kasus Korupsi Eks Mentan SYL

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Dony, salah seorang warga yang kebetulan berada di area parkir, mengatakan mereka kemudian mencari sumber bau tersebut. “Saya mencium bau busuk yang menyengat di parkiran ini,” kata Dony di parkir terminal IC Bandara Soetta, Senin 19 Maret 2013.

Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari dalam mobil yang terparkir. Warga yang curiga kemudian melaporkannya ke Polres Bandara Soetta. Petugas kemudian membuka paksa mobil tersebut dan mendapati sesosok mayat dalam keadaan tertelungkup.

Polisi langsung mengevakuasi mayat dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Tangerang. Lokasi kejadian kini diberi garis polisi dan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Imam Syafei dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga hari lalu, pada hari ulang tahunnya yang ke-31, pada Sabtu 16 Maret 2013. Keluarga korban sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Bekasi Timur pada hari Minggu 17 Maret 2013. Namun, oleh polisi kasus itu diarahkan menjadi kasus orang meninggalkan rumah.  (umi)
Rosdiana, wali murid korban meninggal kecelakaan SMK Lingga Kencana

Wali Murid Ngaku Bayar Rp800 Ribu untuk Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana

Biaya perpisahan yang digelar SMK Lingga Kencana dikenakan sebesar Rp800 ribu per murid. Uang itu digunakan untuk sewa penginapan dan bus. Rosdiana, orang tua Mahesya Put

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024