VIVAnews - Peraturan Daerah soal larangan merokok di tempat umum rupanya sudah mulai diterapkan di beberapa titik di Jakarta. Plasa Semanggi misalnya. Sudah tidak banyak terlihat pengunjung yang menghisap tembakau beracun itu.
"Biasanya sih orang asing," kata petugas keamanan Plasa Semanggi, Arif, saat ditemui VIVAnews di Plasa Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Maret 2009.
Arif mengaku sering memergoki pengunjung yang merokok sembarangan. Tapi kebanyakan ketika ditegur, mereka lagsung mengerti. Memang dari pantauan selama satu hari ini tidak diketemukan pengunjung yang merokok sembarangan. Udara mal bersih dari asap rokok.
Suwarno, salah seorang petugas keamanan lainnya mengatakan, pihak keamanan tidak pernah memergoki pengunjung yang merokok di area mal. Malah banyak pengunjung yang menanyakan area merokok.
"Namun jika ditemukan, akan kami berikan teguran keras. Tidak ada sanksi lain, pengunjung yang ditegur pasti akan malu dan mengerti," ujar Suwarno. Menurut dia, di mal ini sudah banyak dipasang papan larangan untuk merokok.
Untuk mengakomodir keinginan pengunjung yang hendak merokok, pengelola gedung telah menyediakan ruang khusus merokok di setiap lantai. Setiap ruangan khusus merokok memiliki ukuran kurang lebih 4 x 3 meter.
Ruang ini disediakan untuk menyikapi aturan Pemda DKI tentang larangan merokok di tempat umum. Selain itu pula soal kewajiban pengelola gedung menyediakan ruang khusus merokok.
Dari pantauan di salah satu smoking room, ternyata sudah dipenuhi pengunjung yang sedang asyik menghisap rokok. "Ikutin aturan pengelola mal aja lah," ucap Sofyan, warga Mampang, Jakarta Selatan yang sedang menghisap rokok. Lagipula menurut dia, jika merokok sembarangan dikhawatirkan mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.
