Gadis Pemotong Alat Kelamin Muhyi Seorang Santriwati

NN, pelaku pemotong kemaluan Muhyi
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Avifah
VIVAnews
Golkar Sebut Ridwan Kamil Pilih Maju Pilkada Jawa Barat
- Kepolisian Sektor Pamulang menangkap pelaku pemotong kemaluan Abdul Muhyi, 22 tahun. Pelaku ternyata seorang santriwati berinisial NN. Dia ditangkap di rumahnya di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin 20 Mei 2013.

Taspen Gandeng BPR DP Taspen Perluas Pelayanan Bagi Peserta

Di hadapan polisi, wanita 22 tahun itu awalnya membantah melakukan perbuatan tersebut. NN baru mengakui perbuatannya setelah dipertemukan dengan Muhyi yang masih terbaring di RSU Kota Tangerang Selatan. "Pelaku berkelit telah memotong kelamin Muhyi," kata Kapolsek Pamulang Komisaris Muhammad Nasir, Selasa, 21 Mei 2013.
Ria Ricis Kasih Bantuan ke Sekolah SLB: Karena Aku Suka Anak-anak Kecil


NN yang mengenakan cadar akhirnya mengaku tega memotong kelamin Muhyi karena kesal selalu diajak berhubungan intim oleh warga Bojongsari, Sawangan, Depok itu.

"Padahal keduanya baru saling kenal empat bulan, dua bulan terakhir keduanya semakin dekat." NN juga tak membantah saat polisi menghadirkan saksi kunci yang pernah melihat dia dan Muhyi berduaan di sebuah masjid.

Pada Selasa dinihari, 14 Mei 2013 lalu, Muhyi kembali mengajak NN berbuat tak senonoh. Ketika itu, Muhyi meminta NN memegang alat kemaluannya di sebuah kantin dekat Universitas Pamulang. Kesalnya sudah tak tertahankan, NN yang sudah menyiapkan cutter kemudian tiba-tiba ... crasss ... tanpa ampun dia memotong kemaluan Muhyi.

Menurut Nasir, NN adalah gadis dengan latar belakang agama yang kuat. Orangtua dan keluarga NN juga dikenal sebagai tokoh masyarakat. "Kalau keluar rumah, dia (NN) pakai cadar," katanya. (adi)

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Kloter 1 saat berkumpul di asrama Haji.

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Khaulah Syahidah Raja terpaksa harus dibatalkan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1445.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024