Cegah Banjir Dengan Sumur Bioretensi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki metode baru untuk memperbaiki kondisi air tanah dan mengurangi dampak banjir, yaitu dengan pembuatan sumur bioretensi.

"Saya kira sangat efektif untuk penanganan banjir," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Jumat 20 Maret 2009. "Masyarakat akan diajak untuk mendukung program ini."

Sumur bioretensi bisa dibuat di halaman rumah, selokan, trotoar, taman, lahan parkir dan gang-gang sempit yang padat penduduk. Sumur ini dinilai lebih efektif dibandingkan sumur resapan biopori, yang belakangan digalakkan untuk mencegah banjir.

Teknologi bioretensi diaplikasikan dalam bentuk sumur resapan sedalam 2,7 meter. Cara pembuatan sumur bioretensi cukup sederhana, yaitu dengan menggali tanah seluas minimal satu meter persegi dengan kedalaman 2,7 meter.

Bagian dasar sumur diisi dengan batu kali dan ijuk setinggi 1,7 meter untuk menahan pondasi. Kemudian di tiap-tiap sisi dinding sumur bagian atas dipasang buis (cetakan beton satu meter persegi dengan empat lubang).

Dalam lubang buis tersebut dimasukkan batu kali dan ijuk untuk menghindari masuknya sedimen tanah ke dalam sumur. Kemudian lubang sumur ditutup dengan cetakan beton dan ditutup lagi dengan tanah.

Bioretensi merupakan teknologi aplikatif yang menggabungkan unsur tanaman, green water (air yang tersimpan di pohon) dan blue water (air mata air, sungai, dan danau) dalam suatu bentang lahan, dengan semaksimal mungkin meresapkan air ke dalam tanah.

Sumur bioretensi diperkenalkan sebagai salah satu teknologi alternatif untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Teknologi yang dikembangkan peneliti Ilmu Pertanian Bogor itu berperan mengendalikan air limpasan penyebab banjir sekaligus memanen air hujan saat musim kemarau.

Penelitian dari IPB, dengan rata-rata curah hujan di DKI Jakarta 2000 mm per tahun, pemanfaatan teknologi bioretensi pada lahan tersebut mampu menyimpan 578,34 juta meter kubik air per tahun atau 1,6 juta meter kubik per hari. Ini cukup untuk memenuhi keperluan domestik sekitar 7,9 juta masyarakat perkotaan.

Terpopuler: Pelaku Penyiram Air Keras hingga Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23
Mobil SIM Keliling

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 7 Mei 2024

Warga Jakarta yang masa berlaku surat izin mengemudinya segera habis, hari ini Selasa 7 Mei 2024 bisa melakukan perpanjangan di salah satu mobil SIM Keliling yang tersedi

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024