Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan masa peremajaan bajaj 2 tak segera berakhir. Ahok, sapaan Basuki meminta agar para pemilik bajaj segera mengganti bajaj mereka ke Bahan Bakar Gas (BBG) 4 tak.
"Makanya saya tegaskan kepada Pak Pristono, Kepala Dishub DKI, kalau hingga enam bulan mereka tidak bisa tunjukkan fisik bajajnya, maka kita akan habiskan. Jangan sampai sudah tidak jalan, masih tetap paksakan untuk hidup," katanya, di Balai Kota, Jakarta, Senin 8 Juli 2013.
Ahok memastikan sopir bajak 2 tak tidak akan menjadi pengangguran, meski bajaj mereka akan dimusnahakan. Para Sopir ini akan ditampung oleh perusahaan yang memenangi tender pengadaan bajaj.
"Justru sopir yang punya bajaj akan ditampung oleh perusahaan yang menang. Kalau ada koperasi atau PT yang menang akan menampung mereka," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai para pemilik dan sopir bajaj 2 tak salah paham dengan istilah tender yang dilakukan Pemprov DKI. Memang ada pertanyaan, kenapa dilakukan tender padahal bukan menggunakan anggaran dari APBD DKI.
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Ahok mengajak para pemilik bajaj 2 tak untuk membentuk koperasi sebagai badan hukum yang memayungi mereka. Sehingga koperasi tersebut bisa diikutsertakan dalam tender kuota dan standar spesifikasi bajaj. (adi)
Halaman Selanjutnya
Ahok mengajak para pemilik bajaj 2 tak untuk membentuk koperasi sebagai badan hukum yang memayungi mereka. Sehingga koperasi tersebut bisa diikutsertakan dalam tender kuota dan standar spesifikasi bajaj. (adi)