Tanggul Situ Gintung Jebol

RS Fatmawati Persulit Prosedur Administrasi

VIVAnews - Sejumlah keluarga korban tewas kecewa dengan tindakan Rumah Sakit Fatmawati. Mereka kecewa lantaran rumah sakit mempersulit prosedur administrasi.

"Kami diharuskan pakai surat pengantar pakai otopsi atau tidak. Saya kan tidak tahu," kata Lia, 34, salah satu keluarga korban tewas, kepada wartawan, Jumat 27 Maret 2009. "Tolong prosedurnya jangan dipersulit."

Mendengar keluhan itu, Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah, meminta rumah sakit yang menjadi rujukan para korban tak mempersulit prosedur. Ia meminta rumah sakit memberi pelayanan sebaik mungkin.

Tanggul Situ Gintung jebol sekitar pukul 05.00 pagi tadi. Ratusan rumah terendam. Puluhan di antaranya rata dengan tanah. Data Departemen Kesehatan menunjukkan, peristiwa ini merenggut sedikitnya 50 korban tewas.

Anang Dihujat Lantaran Tanya Kapan Ghea Nikah, Aurel: Kalau Gak Suka, Gak Usah Nonton
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024