Kronologi Penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK

Upacara Pelepasan Bripka Sukardi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan anggota polisi dari satuan Provost Baharkam Mabes Polri, Brigadir Kepala Sukardi ditembak mati oleh orang tak dikenal. Penembakan terjadi saat korban melintas di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa malam.

 

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.15 WIB tepatnya di jalur lambat jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Rikwanto mengatakan, saat itu Bripka Sukardi sedang menjalankan tugasnya yakni mengawal enam truk tronton yang bermuatan komponen material berat untuk lift atau elevator parts yang akan dikirimkan ke Rasuna Tower, Jakarta.


"Korban mengawal dari Tanjung Priok menuju Rasuna Tower. Korban langsung ditembak pelaku diduga berjumlah empat orang yang menggunakan sepeda motor Vixion merah," ujar Rikwanto, Rabu 11 September 2013.


Usai melakukan penembakan, pelaku kabur kearah Mampang, Jakarta Selatan. Petugas juga langsung melakukan penyisiran di lokasi hingga pemeriksaan kendaraan di beberapa kawasan di Jakarta untuk mengejar pelaku, namun tidak berhasil.


Korban, lanjut Rikwanto mengalami luka tembakan sebanyak tiga kali di bagian dadan dan perut. Beberapa menit setelah penembakan, korban langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi, kemudian dibawa ke rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik


Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger
Rencananya, siang ini, Bripka Sukardi akan dimakamkan. Penyidik, lanjut Rikwanto sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. "Totalnya ada 11 saksi yang sudah diperiksa," kata Rikwanto. (ren)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024