Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Empat Benda purbakala di Ruang Emas Arkeologi Gedung A lantai 2 Museum Nasional hilang pada hari Rabu, 11 September 2013 kemarin. Benda berupa lempeng emas tersebut berasal dari kerajan Mataram pada abad ke-10.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan, menyebutkan benda purbakala itu diketahui hilang setelah pintu kaca lemari (Vitrin) penyimpanan benda purbakala itu ditemukan dalam keadaan renggang.
"Keempat itu koleksi di lantai dua gedung lama. Di sana memang selain koleksi empat ini, juga ada koleksi lain, seperti perak, namun sebagian besar emas. Diperkirakan kehilangan jam 9 pagi kemarin," tuturnya
Kacung menuturkan, apabila dilihat dari segi materi nilai emas yang terkandung tidak seberapa besar. Tetapi nilai historis dari benda pubakala tersebut tidak ternilai harganya.
Benda-benda purbakala ini ditemukan di Jalatunda dan Belahan, Jawa Timur. "Dilihat dari emas memang tidak besar tapi kerugian sejarahnya. Benda-benda koleksi emas ini memang tergolong kecil karena masih banya benda-benda lain yang besar," tuturnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kacung menuturkan, apabila dilihat dari segi materi nilai emas yang terkandung tidak seberapa besar. Tetapi nilai historis dari benda pubakala tersebut tidak ternilai harganya.