Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Penyidik Remaja Anak dan Wanita Direktrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memproses kasus video mesum pelajar SMP. Dalam waktu dekat, petugas akan memanggil orangtua korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, alasan pihaknya memanggil orangtua korban untuk mengetahui keseharian siswi yang masih duduk di kelas VIII itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, alasan pihaknya memanggil orangtua korban untuk mengetahui keseharian siswi yang masih duduk di kelas VIII itu.
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
"Surat sudah dilayangkan kepada orangtua korban dan dia akan diperiksa minggu depan," kata Rikwanto, Jumat 1 November 2013.
Setelah memeriksa orangtua korban, kata Rikwanto, penyidik akan menganalisa keterangan yang didapatkan. Kemudian melihat kembali hasil pemeriksaan dari korban dan saksi lain. "Apabila masih banyak perbedaan, akan dikonfrontir," kata Rikwanto.
Berdasarkan keterangan korban, dia dipaksa oleh temannya berinisial A untuk berhubungan layaknya suami istri dengan adik kelasnya. Tak hanya itu, adegan yang dilakukan dua pelajar itu direkam menggunakan kamera ponsel. (eh)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Surat sudah dilayangkan kepada orangtua korban dan dia akan diperiksa minggu depan," kata Rikwanto, Jumat 1 November 2013.
