Jelang Penggusuran Lanjutan, Pemprov Terus Bujuk Penghuni Waduk Pluit
- VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews - Sedikitnya 250 rumah di sisi barat bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara akan digusur akhir November ini. Saat ini Kecamatan Penjaringan masih menerapkan pendekatan persuasif kepada warga yang akan digusur.
Camat Penjaringan, Rusdiyanto mengaku akan berusaha membujuk warga untuk bersedia pindah ke rumah susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Di sana. kata dia, ada 150 unit rumah susun siap huni. Namun jumlah itu kurang karena jumlah penghuni yang harus direlokasi sekitar 250 keluarga.
"Sekarang tindakan persuasif dulu. Peringatan 7x24 jam kan belum habis. Kemudian peringatan kedua 3x24 jam dan selanjutnya 1x24 jam. Kalau belum pindah juga terpaksa kami bongkar," kata Rusdiyanto saat dihubungi VIVAnews, Rabu 27 November 2013.
Menurutnya, pihak kecamatan juga sudah menyiapkan bus dan truk untuk mengantarkan warga yang akan pindah. "Kalau ada yang mau pindah, kami antarkan ke rusun Pinus Elok. Tapi sampai saat ini belum ada," ujarnya.
Meski demikian, Rusdiyanto belum bisa memastikan kapan waktu peringatan penggusuran itu habis. Dia belum tahu tanggal pasti pembongkaran akan dilakukan.
Kata dia, saat ini yang diutamakan adalah pendekatan supaya tidak terjadi pembongkaran paksa. "Nanti kalau sudah waktunya pembongkaran pasti diinfokan," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan penggusuran terhadap 1.200 kepala keluarga di sisi barat Waduk Pluit.Sedangkan sebanyak 7.000 kepala keluarga di sisi timur masih mendiami bantaran waduk.
Akhir November ini rencananya akan dilakukan lagi penggusuran terhadap 250 rumah di sisi barat Waduk Pluit atau di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. (ren)
Saling Sindir di Medsos, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah: Tukang Kibul, Jago Ngomong
Nikita Mirzani di Instagram Storynya menuduh Rizky Irmansyah memanfaatkan namanya untuk keuntungan pribadi, yaitu menggunakan namanya untuk melakukan perawatan di klinik.
